Note To Myself before I become A Wife

It takes enough time for me to realized that become a Wife is really a huge thing..

Dari hasil curhat di grup line, ternyata ada beberapa perempuan yang walaupun sudah mengikat diri dalam ikatan pernikahan tapi tetap masih saja menghubungi cinta lamanya.

that's quite scary, to be honest.

bagaiamana mungkin badan kita baring bersebelah-sebelahan dengan pria namun yang ada di pikiran (atau bahkan di hati) kita pria lain?

That's the cruelest thing a woman can ever do, man!

What's the point of your marriage guys, seriously!

Terus kenapa kalian menikah, toh ternyata yang kalian tetap sibukkan adalah sosok yang berbeda.

Dear my future husband,

I promise you,

I will be so busy in loving you that I can't have any other time to think about any other man...

By saying I do..

I promise you,

That only for you I give all my time and all my heart...

I Love you,

Always will,

Always have.

Random Midnight Things

lagi gegeloran main ask.fm, ketemu answeran ini jadi kepikiran cewek-cewek di luar sana (??) yang dengan mudahnya bermain ranjang (?!) padahal belum ada ikatan apa-apa.

dan yang paling mengganggu adalah ketika cewek-cewek ini ditinggalkan terus mereka sakit hati, mencak-mencak salahkan si cowoknya, teriak karma kemana-mana mengharapkan sesuatu yang buruk menimpa teman tidur mereka dulu..

duh girls...

first of all, itu dosa,

but I won't play God here so yeah let just say I don't care with you all..

♫ Measuring Love ♥

Pernah tidak iseng-iseng bertanya ke pasangan, seberapa besar sayang dia ke kalian ?
Tanya deh ditanya, kadang jawabannya diluar ekspektasi kita loh..

kayak kemarin,
sambil telponan (pasca perang dingin) saya iseng bertanya tentang seberapa besar sayangnya Yiwandi ke saya,

dan jawabannya luar biasa, di luar kebiasaan, ahahaha

Midnight Poem

ketika cintaku membebani lebih dari kesanggupanmu,

dan bertahan masih pilihanmu,

terima kasih,

untuk terus menjadi kuat,

 

meski kuatmu,

meretas hatiku.

Cerita Cinta Pertama

Halohalo~

Malam ini tidak tau kenapa tiba-tiba muncul mood buat cerita bagaimana saya dan Pak Yiwandi bisa ketemu.

Jadi begini...

---Long Post Alert---

Pertengahan Bulan April 2012, waktu itu saya lagi mumet-mumetnya sama kehidupan di Makassar, berdua dengan teman kerja memutuskan buat "melarikan diri" sejenak di Bali, yah anggaplah sekalian menjernihkan pikiran dan hati yang masih semrawutan ditinggal nikah sama, let's say, pacar saya waktu itu.

(dia menikahnya kayaknya tahun 2011 sih, tapi sakit hatinya masih dibawa menahun)

A Celebrate for Life

Penayangan ke 1000, wooooooowwwww

Terima kasih sudah mau capek-capek baca curhatan yang kadang tidak bermutu, seputar cinta dan kawan-kawannya., kalian luaaar biashaaa~

Hehehe ^^

Anyway,,
Sudah masuk bulan Februari saja, bulan penjualan cokelat dan mawar meningkat drastis, jalanan dan mall penuh pasangan baik yang bercincin, akan bercincin sampai yang belum memikirkan cincin juga ikut tumpah ruah..

Buk Salis golongan yang mana nih ?

A Note to Self

Halo halo,,
sudah lama tidak menyetor kesini lagi, terlalu disibukkan dengan kerjaan dan hura2 dunia nyata soalnya, hohohoh
lagipula bekunjung ke sini cuma kalau ada unek-unek atau curhatan yang tidak bisa hilang dengan sekali dua kali obrolan sih..


anyway...

beberapa hari in ini sedang mumet, ditengah-tengah kesibukan kerja dan tugas "kuliah" dari kantor, ada yang selalu bikin galau di ujung hari (cailaaaa)

bukan,
bukan karna Bapak Yiwandi yang selalu jauh, saya sudah kebal dengan semua rindu dan drama LDR, HAHA !