Tanya deh ditanya, kadang jawabannya diluar ekspektasi kita loh..
kayak kemarin,
sambil telponan (pasca perang dingin) saya iseng bertanya tentang seberapa besar sayangnya Yiwandi ke saya,
dan jawabannya luar biasa, di luar kebiasaan, ahahaha
(walaupun pada percobaan pertama dia jawabnya sangat penuh kegombalan)
here's the conversation~
👒 : "sayang, kamu sesayang apa sama saya ?"
🎩 : "seperti jalan buntu"
👒 : "jalan buntu ?"
🎩 : " Iya, seperti jalan buntu. Saya masuk ke dalam hatimu seperti lewat jalan buntu, tau kan ? tidak ada jalan lain. Tidak bisa kemana-mana lagi. Walaupun pilihan jalan yang lain banyak, dan saya tahu kalau jalan ke kamu itu jalan buntu, saya tetap pilih lewat jalan itu buat ke hatimu. Saya terperangkap, tidak bisa kemana-mana lagi."
👒 : "kenapa tidak bisa kemana-mana lagi, kan bisa mundur atau putar arah ?"
🎩 : " untuk apa ? toh saya nyaman terperangkap dalam hatimu."
♥♥♥
No comments:
Post a Comment