Wednesday, January 27, 2016

A Note to Self

Halo halo,,
sudah lama tidak menyetor kesini lagi, terlalu disibukkan dengan kerjaan dan hura2 dunia nyata soalnya, hohohoh
lagipula bekunjung ke sini cuma kalau ada unek-unek atau curhatan yang tidak bisa hilang dengan sekali dua kali obrolan sih..


anyway...

beberapa hari in ini sedang mumet, ditengah-tengah kesibukan kerja dan tugas "kuliah" dari kantor, ada yang selalu bikin galau di ujung hari (cailaaaa)

bukan,
bukan karna Bapak Yiwandi yang selalu jauh, saya sudah kebal dengan semua rindu dan drama LDR, HAHA !

mungkin ketidak bahagiaan saya akhir-akhir ini karena terlalu sibuk membandingkan.

yep, membandingkan.

saya terlampau senang membanding-bandingkan apa yang saya punya dengan apa yang saya lihat orang lain punya. bukan tentang barang, lebih kepada kehidupan.

bagaimana kehidupan orang lain terlihat begitu menyenangkan.

Liat kehidupan orang yang hampir tiap mnggu ke luar kota, entah untuk kerjaan atau pure liburan, I envy..

Liat kehidupan orang yang tiap hari sama pacarnya, kemana-mana ada yg temani, saya envy..

Liat doa-doa saya lebih duluan terkabul di orang lain, saya envy..

I envy people too much, I forget to be gratefull for my own life.


Iyah.

Saya lupa bersyukur.

Terlalu sibuk pusingi kehidupan orang lain sampe lupa mensyukuri kehidupan saya sendiri.


Bahwa, saya masih sehat walafiat, keluarga masih lengkap dan sehat-sehat terus, pacar yang jauh masih sehat dan masih berjuang buat mewujudkan mimpi tahun ini, kerjaan masih lancar, masih dapat gaji yang Alhamdulillah sudah bisa dipake bantu2 orang di rumah..

dan masih baaaanyaaaaakkkkk lagi yang seharusnya saya syukuri dengan kehidupan saya.

bukannya sibuk stalking kehidupan orang lain.





No comments:

Post a Comment