Kita sudah masuk tahun kedua pacaran jarak jauh, antara Makassar - Sangatta, dengan proyeknya yang hampir tidak ada berhentinya sepanjang tahun. Selama setahun lebih LDR-an, Bapak Yiwandi hanya berkunjung ke Makassar satu kali, yap.
Hanya berkunjung dibulan jadian kita, Agustus kemarin.
Sedih ? Pasti...
siapa yang tidak sedih ketemu orang yang disayang cuma beberapa hari dalam setahun.
Menyesal ?? Tidak pernah.
Saat mengambil keputusan untuk berpisah raga kemarin, saya dan dia tahu betul semua konsekuensi yang bakalan kita hadapi, lengkap dengan semua drama dan air matanya.
Kita beruda sadar betul, bahwa hubungan jarak jauh akan sangat menguras emosi dan tenaga, dan bahwa betapa sangat pentingnya setiap detik komunikasi juga setiap kata yang akan dan telah terucap mempengaruhi kehidupan sehari-hari kami
Dan seperti yang sudah saya katakan di awal, Bapak Yiwandi tidak pernah berhenti menjaga komunikasi kita biar tetap lancar.
Kalau sedang beruntung, dia ditugaskan mengawas di daerah yang sinyalnya cukup mumpuni, untuk telepon dan sms masih bisa meski kadang telponnya harus ditempel-tempelin ke dinding rumah. Pernah juga suatu kali dia bertugas di daerah yang sangat memungkinkan buat video call-an, tapi pekerjaannya saaaaaangat sibuk jadi baru bisa pegang hape pas malam hari.
Tapi paling sering Bapak Yiwandi bertugas di daerah yang nihil sinyal,
kalau sudah di daerah ini, telpon dan sms jadi hal yang sangat langka, tidak jarang dia baru bisa menghubungi setelah 2 sampai 3 hari berlalu, itu pun hanya beberapa menit tidak penah sampai sejam..
itu pun dia harus mempertaruhkan dirinya sendiri dulu, kayak naik ke puncak bukit malam-malam demi sebatang sinyal dan beberapa menit mendengar suara saya, kadang juga mesti ke luar rumah malam-malam, di desa yang sunyi dan sepi, lagi-lagi hanya untuk mengetahui kabar dari saya..
katannya,
suara saya lah yang menjadi penyemangat di hari-hari beratnya, hanya dengar mendengar suara saya semua beban didirinya hilang untuk beberapa saat, bahwa tidak medengar suara saya dalam waktu yang lama membuatnya gelisah..
"Oh God, I must have done something so good in previous life to deserve a love like him."
Thank you honey,
for loving me in a very wonderful way..
Even there are a lot of miles between us,
and we might not seeing each other as often as we wished for,
I never feel alone, I never feel you're far..
your body might be apart from me now,
but your love always accompany me..
Thus I know, our love could never be separated.
I love you, Attaa <3
_ssls_
No comments:
Post a Comment