yang dengan izin semesta, merasakan cinta yang sama...
sebutlah perempuan pertama, yang tidak sering dihampiri cinta
hingga suatu saat menemukan seseorang yang dianggapnya perhentian terakhir dari pencariannya..
apa yang salah dengan kisahnya ?
tidak ada,, hanya saja sang penantian terakhir tidak dapat membalas perasaan perempuan itu lebih besar dari yang dia terima, tidak pula sama besar..
sedangkan perempuan yang kedua, sangat sering merasakan getar mengelitik dihatinya
mencintai dengan sepenuh hati, meski harus berkali-kali..
pun tidak ada yang salah dalam kisahnya,, dia hanya kurang beruntung menambatakan hati kepada orang-orang yang tidak dapat mengerti ketulusan cintanya..
perempuan pertama, setahuku, begitu bersedih dengan besaran cinta yang dia terima kembali,,
begitu bersedih hingga terkadang dia ingin menyerah saja menjalani kehidupannya..
perempuan kedua tidak jauh berbeda, terlalu lelah dalam petualangan cinta yang menurutnya tidak akan menemui akhir,,
tidak ada tujuan untuk cintanya dan sering menganggap dirinya memang tidak dianugerahi mukjisat sehebat cinta..
sayang sekali perempuan-perempuan ini,
begitu larut dalam kisah lama yang mereka anggap cinta itu..
seandainya saja mereka tahu,
akan ada cinta yang tepat, yang lebih besar dari cinta mereka terdahulu,
cinta yang hanya dituliskan untuk mereka saja, hanya mereka..
bagaimana mengatakan kepada kedua perempuan ini untuk berhenti menghakimi perasaan yang lalu dan salah itu..
Cinta yang sesungguhnya tidak akan membuat seseorang meragukan kekuatannya, mempertanyakan keaslian dan ketulusannya..
Cinta yang sesungguhnya milikmu, tidak akan pernah menyelipkan ragu dalam hatimu hingga membuatmu merasa kekurangan.
Teruntuk dua perempuan hebat di atas,
sempatkanlah waktu untuk membaca tulisan ini, mungkin akan mengobati sedikit duka di hati kalian,,
dan semoga menghidupkan kembali harapan untuk melanjutkan pencarian kalian hingga menemukan keajaiban cinta yang sesungguhnya diperuntukkan untuk kalian..
Dengan hormat,
Temanmu.
No comments:
Post a Comment