kita, sang penakluk kilometer

sudah hampir sebulan ternyata mas ywnd merantau (?) jauh dari saya,,

memang manis-manis ngenes, apalagi mas ywnd kerjanya dipedalaman kalimantan, jangankan skype-an, buat telponan saja kadang harus naik penampungan air di atas gunung baru dapat sinyal...
hubungan jarak jauh begini, buat saya yang tiap hari selama satu tahun lebih selalu sama-sama mas ywnd itu susah sekali..

baru sebulan rasanya sudah lama sekali nd liat mukanya mas ywnd, rindunya diam-diam terlalu menyakiti..

tapi justru yang seperti ini lah yang lebih mendewasakan,
mengajarkan bagaimana meredam emosi, bagaimana mengalahkan ego, bagaimana mempercayai komitmen,

bahwa ada, di dunia yang luas ini, ada satu pria yang sedang berjuang, bekerja keras, demi perempuan yg dicintainya..
ada...



bahwa ujian cinta, kadang terlalu menyedihkan hati,
tapi justru dalam kesedihan semakin kita percaya, bahwa akan datang kebahagian yang lebih besar, yang membuat kesedihan yg dirasakan sekarang tidak ada apa-apanya,,

dan dalam kepercayaan itu kita bertahan, kita berjuang..

dan demi kebahagian itu, yang oleh Allah pun dijanjikan-Nya, kita rela menjalani hari-hari lebih berawan dari seharusnya, malam-malam yang lebih mengusik dari seharusnya,
dan rindu yang lebih sering menyapa dari sewajarnya..

kalian harus percaya, bahwa tidak ada hubungan jarak jauh yang mudah, tidak ada para pelaku hubungan jarak jauh yang santai saja..
kita tersiksa, walau kadar siksaannya tidak selalu sama, dan tidak selalu diberitakan..
kita disiksa oleh rindu, oleh curiga, oleh kekhawatiran lain yang dipicu oleh apa saja..

tapi justru, kalau kita mampu bertahan dan berhasil melalui perjalanan panjang hubungan jarak jauh ini,
cerita cinta kita lebih manis dari kisah cinta yang lain..

bersabarlah,, kita :)